🐪 Salah Satu Manfaat Dari Rekayasa Reproduksi Untuk Mengobati Penyakit

Dibidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika,. Hal ini merupakan satu set . mellitus c.jantung d.hati. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit. Rekayasa genetika, juga disebut modifikasi genetika, adalah manipulasi langsung gen suatu organisme menggunakan bioteknologi. Ruanglingkupnya meliputi pengobatan, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Misalnya, manfaat bioteknologi yang dihasilkan adalah obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetic dengan cara mengganti gen yang tidak normal dengan gen yang normal. 2. m5JfPmW. - Rekayasa genetika adalah teknik modifikasi susunan molekul genetik suatu organisme sehingga memiliki sifat yang baru. Rekayasa genetika adalah inti dari bioteknologi yang bertujuan untuk mendapatkan organisme atau produk yang lebih unggul. Rekayasa genetika dapat diterapkan pada organisme apa saja, mulai dari tumbuhan, hewan, bahkan manusia. Namun sampai saat ini, rekayasa genetika lebih sering diaplikasikan di bidang pangan, pertanian, serta pada mikroorganisme tertentu. Rekayasa genetika memungkinkan ilmuwan memindahkan atau melakukan implan gen dari satu organisme ke organisme lain. Bisa juga untuk menghilangkan gen tertentu yang dianggap tidak menguntungkan dari suatu organisme. Hasil rekayasa genetika biasa disebut Genetically Modified Organisms GMO atau Produk Rekayasa Genetik PRG. Dari sejarahnya, proses rekayasa genetika telah diteliti sejak puluhan tahun lalu. Sampai akhirnya pada 1972, ilmuwan bernama Paul Berg memperkenalkan teknik rekombinasi molekul DNA. Di tahun berikutnya, Herbert Boyer dan Stanley Cohen berhasil memasukkan DNA rekombinan dari satu bakteri ke bakteri lain. Teknik rekombinasi DNA ini kemudian terus dikembangkan hingga 1976 sampai berdiri perusahaan bioteknologi bernama Genentech. Saat itu Genentech menggunakan teknik rekombinasi DNA untuk memproduksi insulin manusia. Pada 1982, insulin hasil rekayasa genetika mulai dipasarkan untuk mengobati penyakit diabetes. Sejak saat itu, teknik rekayasa genetik terus dikembangkan, terutama di bidang pangan dan pertanian. Dikutip dari situs resmi Dinas Pertanian, ada banyak contoh produk rekayasa genetika yang sudah dihasilkan. Contohnya ada grapple gabungan apel dan anggur, pluots hasil rekayasa genetik antara plum dan aprikot, cucamelon gabungan antara semangka, mentimun, jeruk nipis, dan masih banyak lagi. Dilansir Indonesia Biosafety Clearing House, produk rekayasa genetik yang notabene tidak dihasilkan secara alami tetap memiliki resiko ketidakstabilan. Selain itu, ada pula kemungkinan perpindahan gen atau kemunculan sifat yang tidak diinginkan. Pemanfaatan produk rekayasa genetik juga telah diatur dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2004 dan PP 21 tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik PDF. Aturan ini dibuat untuk mencegah resiko merugikan akibat pemanfaatan PRG sekaligus menjaga keamanan pangan, lingkungan, serta kesehatan juga Riwayat CRISPR, Alat Biologis untuk Memodifikasi Kode Genetik Menkeu AS Usulkan Tiga Solusi Atasi Krisis Pangan, Apa Saja? Manfaat Teknik Rekayasa Genetika Rekayasa genetika dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang ada pada suatu organisme sekaligus menciptakan produk yang lebih unggul. Sebagai contoh, tomat dikenal sebagai komoditas yang tidak tahan lama dan mudah busuk. Namun dengan rekayasa genetika, masalah ini bisa dituntaskan dengan cara menghasilkan tomat yang lebih kaya rasa dan tahan lama. Dalam hal pangan dan pertanian, berikut adalah beberapa manfaat rekayasa genetika seperti dikutip dari MedlinePlus Menghasilkan produk pangan yang lebih bergizi Menghasilkan produk pangan yang lebih enak Menghasilkan tanaman yang tahan penyakit maupun kekeringan sehingga tetap subur walau minim air dan pupuk. Mengurangi penggunaan pestisida Meningkatkan pasokan makanan dengan biaya yang lebih sedikit dan umur simpan yang lebih lama. Mempercepat pertumbuhan tanaman maupun hewan. Menghasilkan produk pangan dengan spesifikasi yang diinginkan. Misalnya kentang yang ketika digoreng menghasilkan lebih sedikit zat penyebab kanker. Menghasilkan produk pangan yang bisa digunakan sebagai vaksin atau obat-obatan lain. - Sosial Budaya Kontributor Erika EriliaPenulis Erika EriliaEditor Abdul Hadi Masih ingat akan beberapa artikel sebelumnya mengenai rekayasa reproduksi? Mungkin kali ini adalah artikel sederhana mengenai dampak dari rekayasa reproduksi itu sendiri. Dikarenakan akan membahas hal tersebut maka sebaiknya kalian mempersipakan diri buat membaca artikel ini. Setelah kita mengerti namanya pengertian dan macam-macam rekayasa reproduksi yang ada di dunia ini hingga saat ini, kita akan diajak buat mengerti dan mengenal lebih dalam mengenai dampak dari rekayasa reproduksi ini. Oleh sebab itu berikut beberapa dampak dari rekayasa reproduksi. Bioteknologi Modern Pengertian Rekayasa Reproduksi Rekayasa Reproduksi merupakan proses pertambahan suatu individu baru dengan adanya suatu kelahiran, pembelahan sel, dan cara reproduksi lainnya yang berguna dengan cara mereka reproduksinya. Sehingga demi menambahkan jumlah individu baru sekaligus memperbaiki ekosistem dan organisme yang semakin berkurang. Sehingga diperlukan rekayasa dalam reproduksinya. Namun di sisi lain pula terdapat laju populasi yang aman dan cepat, bahkan melebihi jumlah organisme yang ada dengan kebutuhan yang berbanding terbalik. Sehingga diperlukan pemerataan organisme demikian agar dikirim maupun disalurkan bagi daerah yang membutuhkan hewan-hewan demikian. Saat inipun, beberapa organisme memiliki banyak hambatan dalam melakukan reproduksi. Mulai dari kelainan reproduksi, pemburuan liar, maupun tidak sempat melakukan perkawinan antar hewan, dan tidaknya adanya tempat tinggal bagi mereka hidup. Oleh sebab hambatan inilah yang menyebabkan penemuan-penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan guna memperbanyak habitat yanmg semakin sedikit dan menekan habitat yang memiliki kelajuan reproduksi yang cepat. Sehingga perlu adanya penanggulangan agar permasalahan reproduksi dapat selesai. Dampak Rekayasa Reproduksi Semua dampak dari suatu rekayasa reproduksi tidak harus berdampak postif, melainkan pula bisa jadi berdampak negatif dalam kehidupan. Walaupun teknologi inibertujuan buat memakmurkan suatu spesies dan menghindari kepunahan maupun keberlangsungan kehidupan spesies tertentu. Oleh sebab itu perlunya dorongan dari hati nurani agar dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Berikut dampaknya bagi kehidupan Dampak Positif + Menciptakan suatu bibit yang unggul serta hewan maupun tumbuhan pula. Sehingga dapat membentuk varietas dan keturunan unggul di bawahnya. Menaikan dan meningkatkan gizi di masyarakat saat ini serta memperbaikinya hingga menjaga kesehatan di masyarakat Melestarikan plasma nutfah. Plasma nuftah sendiri merupakan sifat yang membawa keturunan yang menghasilkan banyak keturunan sekaligus membangun keanekaragaman hayati. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia saat ini. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan lain yaitu bayi tabung. Karena setiap kali pasangan pasti ada kesulitan tersendiri. Meningkatkan mutu dari kualitas produksi maupun kualitas lainnya. Sehingga menciptakan suatu produk unggulan. Dampak negatif - Salah satu kerugian dari kultur jaringan adalah materi genetis sama tumbuhannya sama sehingga dapat menimbulkan suatu penyakit. Oleh karena itu perlu biaya lebih jika terjangkit penyakit memerlukan biaya buat memperbaikinya Merugikan suatu petani dan peternak yang masih reproduksi secara alami. Sehingga daya saingnya lebih dimenangkan oleh para rekayasa reproduksi. Dapat menimbulkan hama maupun pengrusak baru di lingkungan yang lebih kebal lagi. Dikawathirkan dengan penggunaan berlebihan, dapat menciptakan prajurit handal dengan teknik kloningan. Sehingga menghancurkan suatu negara demi kepentingan diri sendiri. Mengganggu proses seleksi alam. Sumber + Gambar Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk meng-hasilkan produk dan jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambungan DNA, dengan cara kultur jaringan, kloning, dan fusi sel. Coba kamu ingat kembali proses kultur jaringan dan kloning pada materi sebelumnya. Sedangkan fusi sel yaitu meleburkan sel antara jenis yang berbeda seperti sel manusia dengan sel tikus untuk memproduksi antibodi. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana. Bioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu 1. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman. 2. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makanan baru yaitu Nata de coco. 3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan. 4. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologi sederhana tidak banyak mem-butuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa melakukannya dan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hari. Contohnya tempe dan tape. Proses pembuatan tempe dan tape termasuk bioteknologi. Dapatkah kamu membuat tempe dan tape sendiri? Coba kamu lakukan kegiatan berikut. Kegiatan 1 Membuat Tape Ketan Alat dan bahan kompor dandang panci kantong plastik tampah beras ketan sendok kayu ragi tape Cara kerja 1. Timbang beras ketan 0,5 kg, rendam dengan air dingin semalam. 2. Cuci sampai bersih, kukus sampai setengah matang. 3. Siram dengan air mendidih 1 cangkir untuk setiap 1 kg beras ketan secara merata. 4. Aduk dengan sendok kayu sampai rata, kukus kembali sampai matang. 5. Tebarkan di atas tampah yang kering dan bersih, biarkan sampai suhu kamar. 6. Taburkan ragi tape Saccharomyces cereviceae yang sudah digerus, aduk dengan sendok kayu sampai rata. 7. Masukkan dalam kantong plastik atau wadah lain yang diinginkan atau dibungkus dengan daun pisang atau jambu. Fermentasi Fermentasi merupakan terapan dari bioteknologi konvensional. Baca bebe-rapa buku tentang fermentasi dan gizi, kemudian temu-kan temu-kandungan gizi yang terdapat dalam tempe. Tahukah kamu bahwa bioteknologi juga dapat dimanfatkan dalam bidang pertanian, peternakan, kesehatan, industri, dan pertambangan. Dalam bidang pertanian dan peternakan, bioteknologi modern mampu menciptakan bibit-bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitasnya. Dalam bidang kesehatan, bioteknologi mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Bioteknologi dalam bidang industri mampu menciptakan pemberantas hama secara biologis Bacillus thuringensis dan tanaman tahan hama karena dalam tubuhnya disisipi gen bakteri tanaman transgenik. Sedangkan dalam bidang pertambangan, bioteknologi modern mampu melakukan pengolaan biji besi Thiobacillus ferrooxidans. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat lihat Tabel dan 8. Simpan selama 3 - 5 hari, atau sampai kantong plastik menggembung. 9. Amati yang terjadi. Analisis dan diskusi 1. Mengapa pemberian ragi tape dilakukan dalam keadaan ketan dingin? 2. Apa fungsi dari ragi tape? 3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu tersebut. Tabel Produk-produk bioteknologi konvensional No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mikroorganisme Rhizopus oligosporus Aspergilus oryzae Aspegilus soyae Monillia sitophilia Streptococcus thermophilus Lactobacillus vulgaris Lactobacillus vulgaris Lactobacillus lactis Streptococcus lactis Lactobacillum plantarum Enzim Protease Protease Protease Protease Laktase Laktase Lipase Lipase Lipase Laktase Bahan Kedelai Kedelai Kedelai Bungkil kacang Susu Susu Susu Susu Susu Kubis Produk Tempe Tauco Kecap Oncom Yoghurt Yoghurt Keju Keju Mentega Asinan Sumber Biology, Mader Manfaat bioteknologi di bidang pertanian selain mencipta-kan bibit unggul, juga dapat diterapmencipta-kan pada proses penanaman. Ada dua cara penanaman tumbuhan yang merupakan hasil dari pengembangan bioteknologi, yaitu penanaman secara hidroponik dan aeroponik. Kamu sering mendengar tentang tanaman hidroponik, apa yang kamu ketahui tentang tanaman hidroponik? Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ditanam dengan menggunakan media selain tanah, misalnya pasir, arang sekam, batu apung, batu kali, dan air. Hidroponik ditemukan oleh DR. Geri Che dari Universitas Califonia tahun 1936. Gambar Sistem hidroponik. Sumber Tabel Produk-produk modern bioteknologi untuk pengobatan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nama produk Interferon Insulin Vaksin Penicillin Hormon pertumbuhan Beta endorfin Activator plasminogen Inferleukun 2 Antibodi monoklonal Enzim Kegunaan Melawan infeksi, meningkatkan sistem kekebalan Mengontrol kadar gula darah dia-betes mellitus. Meningkatkan kekebalan tubuh Antibiotika, melawan infeksi oleh bakteri atau jamur Melawan kekedilan, untuk pe-nyembuhan Mengurangi rasa sakit Melarutkan darah beku, mencegah stroke Mengaktifkan sistem kekebalan Menyerang dan membunuh sel tumor atau kanker Meningkatkan reaksi/biokatalisator baik untuk keperluan manusia maupun industri Untuk melakukan penanaman secara hidroponik, yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut. 1. Siapkan pot-pot yang akan kamu pakai untuk tempat menanam, atau bak-bak tanaman, lengkapi dengan instalasi cara pengairannya. 2. Siapkan media tanaman pasir, atau arang sekam yang sebelumnya telah dilestarikan dengan cara merebus dalam tong untuk mematikan mikroorganisme dan lain-lain. 3. Siapkan nutrisi, setiap tanaman mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda, namun ada yang bersifat umum, yaitu kebutuhan akan makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan ZPT zat pengatur tubuh. 4. Masukkan pasir ke dalam pot atau bak tidak sampai penuh, kira-kira ¾ dari permukaan. 5. Siram dengan cairan nutrisi, biasanya pada tahap awal 100 ml nutrisi per hari. 6. Buat lubang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam. 7. Bersihkan akar bibit tanaman dari tanah, masukkan ke dalam lubang-lubang yang telah dibuat. 8. Penyiraman sebanyak 1 - 1,5 liter dilakukan 5 - 8 kali setiap hari dengan air dan larutan makanan. Pada hidroponik, pemindahan tanaman dari pot ke polibag tanaman berbeda-beda waktunya sesuai dengan jenis tanaman. Coba kamu perhatikan Tabel Pernahkah kamu melihat petani bercocok tanam dengan hidroponik? Apa keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik? Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik adalah sebagai berikut. Tidak menggunakan lahan yang luas, bisa dilakukan di dalam ruang, dan teknik ini cocok diterapkan di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian. Tabel Pemindahan bibit hidroponik dari pot ke polibag No. 1. 2. 3. 4. Jenis tanaman Tomat Melon Paprika Timun Saat pemindahan 3 - 4 minggu setelah semi 2 minggu setelah semi 4 minggu setelah semi 2 minggu setelah semi Hemat dalam penggunaan pupuk karena diberikan secara teratur sesuai dengan kebutuhan. Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah. Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu. Selain hidroponik, pengembangan bioteknologi pertanian juga menghasilkan penanaman tumbuhan yang secara aeroponik. Apa yang kamu ketahui tentang aeroponik? Penanaman secara aeroponik adalah menumbuhkan tanaman dengan membiarkan akar-akarnya bergantung. Pemberian nutrisinya dilakukan dengan cara menyemprotkan unsur hara secara priodik. Contoh tanaman yang sering ditumbuhkan dengan sistem aeroponik adalah tanaman hias seperti anggrek. Teknologi penanaman dengan teknik aeroponik juga bisa dilakukan pada tanaman sayuran, Teknik ini sekarang telah banyak dilakukan oleh orang karena caranya sangat sederhana dan peralatannyapun mudah didapat. Bagaimana cara kerja aeroponik? Cara kerja penanaman secara aeroponik tidak jauh beda dengan penanaman secara hidroponik. Bedanya hanya terletak pada media tanam. Hidroponik menggunakan media tanam berupa air, arang sekam, pasir, dan batu, sedangkan aeroponik tidak membutuh-kan media padat hanya cukup dibiarmembutuh-kan bergelantungan. Gambar Anggrek yang ditanam menggantung ditanaman lain termasuk aeroponik. Sumber Dok. Penerbit Buat karya ilmiah tentang manfaat bioteknologi bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia. Kemudian kamu persentasikan hasil karyamu di depan kelas, sehingga dapat menambah wawasan tentang bioteknologi. Kamu dapat mengerjakannya secara berkelompok. Tiap kelompok dapat terdiri atas 3 orang. Kamu dapat menggunakan buku referensi atau internet untuk mempermudah pekerjaanmu. Hasil karya ilmiahmu akan lebih bagus, jika kamu lengkapi dengan gambar pendukung. Tulis jawaban pada buku kerjamu. 1. Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi? 2. Sebutkan perbedaan antara bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional. 3. Sebutkan contoh produk dan jasa hasil bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Apa yang dimaksud dengan hidroponik? 5. Sebutkan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia. 2 1. Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara me-manipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami. 2. Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung. 3. Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah ‹ Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia. ‹ Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. ‹ Menciptakan bibit unggul. ‹ Melestarikan plasma nutfah. ‹ Meningkatkan gizi masyarakat. 4. Dampak negatif rekayasa reproduksi ‹ Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit. ‹ Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional secara alami. ‹ Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan. 5. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah. 6. Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru. valuasi E 1. Penyebab manusia melakukan rekayasa reproduksi adalah sebagai berikut, kecuali .... a. ingin meningkatkan hasil produksi pangan b. produksi pertanian yang semakin turun c. semakin banyaknya hama yang menyerang tumbuhan d. manusia ingin mendapatkan anak tanpa menikah 2. Perbedaan kloning dengan bayi tabung adalah .... a. pada kloning terjadi perkembang-biakan generatif b. pada bayi tabung membutuhkan sel telur c. pada kloning membutuhkan sel kelenjar mamae d. pada kloning perkembangan embrionya terjadi di uterus 3. Keuntungan dari bercocok tanam secara hidroponik adalah sebagai berikut, kecuali .... a. hanya menggunakan lahan yang sempit b. hemat pupuk c. rentan terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanah d. resisten terhadap penyakit yang berasal dari dalam tanah A. Pengecekan Konsep 4. Bagian tumbuhan yang baik untuk dijadikan objek kultur jaringan adalah .... a. ujung daun pangkal batang b. tengah daun dan ujung akar c. ujung akar dan ujung batang d. daun muda dan akar muda 5. Jaringan tumbuhan yang diambil untuk kultur jaringan adalah .... a. kalus c. eksplan b. plant d. objek 6. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit .... a. ginjal b. diabetes mellitus c. jantung d. hati 7. Di bawah ini adalah produk biotek-nologi, kecuali .... a. antibiotika b. tempe c. susu d. es krim 8. Pada bioteknologi modern, yang di-andalkan adalah .... a. reproduksi organisme b. rekayasa genetika c. mikroorganisme d. organisme Adakah materi yang sulit kamu pahami? Apakah kamu menggunakan buku referensi lainnya untuk memahami materi ini? Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemahaman-mu pada buku kerja. B. Pemahaman Konsep 9. Yang merupakan contoh dari bio-teknologi konvensional adalah .... a. oncom b. enzim c. penicillin d. interferon 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kloning? 2. Tuliskan lima jenis makanan yang dalam prosesnya menggunakan jasa mikroorganisme. 3. Tuliskan manfaat rekayasa genetika. 4. Bagaimanakah cara membuat tanaman hidroponik? Berikan contohnya. 5. Mengapa bioteknologi dapat meng-ubah kehidupan makhluk hidup? 10. Dalam pembuatan yoghurt, agen biologi yang bertindak adalah .... a. aspergilus niger b. bacillus subtilis c. aspegilus soyae d. lactobacillus vulgaris Sumber Dok. Penerbit

salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit