๐ Apakah Sisik Ikan Koi Bisa Tumbuh Lagi
Disekujur tubuhnya pun terdapat sisik-sisk dengan warna gelap. Warna tubuhnya ini ada yang hijau zaitun dan coklat kusam. Berbicara mengenai ukuran tubuh, ia dapat tumbuh hingga mencapai 170 cm dan umumnya hanya sekitar 90 cm saja. Meski begitu, itu tetaplah ukuran yang besar. Lalu sebagai ikan pada umumnya, ia bernafas menggunakan insang.
Pembersihanikan koi bisa dilakukan menggunakan filter otomatis. Memberi pakan secara berlebihan. Pakan yang berlebihan justru tidak akan dikonsumsi oleh ikan koi. Pemberian pakan ini dianjurkan hanya berkisar 5 persen dari berat total ikan koi. Pakan yang tidak dikonsumsi justru akan mengotori kolam. Jika filtrasi dalam kolam kurang memadai
Tangkasdan berenang cepat, ikan sumatra dapat dipelihara bercampur dengan ikan-ikan yang sama gesitnya seperti ikan-ikan platis atau jenis barb lainnya seperti rosy barb (di pasaran dipanggil barbir, ada yang sirip biasa tapi ada juga yang sirip panjang), pentazona barb, arulius barb (biasa dipanggil garbis sama pedagang) dan masih banyak lagi . . Tapi kalau dari
1Nggak Banyak yang Tahu, Ternyata ini Manfaat Ikan Koi bagi Kesehatan Mental Anda, Yuk Cek!; 2 Link Nonton Film Wiro Sableng Full HD Legal! Yuk, Tinggalkan Situs Rebahin, LK21, Apalagi IndoXXI; 3 Jarang Disadari, inilah 8 Manfaat Ikan Koi yang Baik dan Perlu Anda Lestarikan Selalu!; 4 Apakah Gula Merah Lebih Baik untuk Penderita Diabetes? Simak
4OGON. Jenis ikan koi Ogon memiliki warna yang sangat indah, yaitu kuning keemasanโjenis Utsuri paling langka.Meski tubuhnya tidak memiliki corak dan hanya satu warna solid, harganya tetap dibanderol mahal sekitar Rp1.500.000 โ Rp1.600.000, 5.ASAGI.
Inginkoi Anda memiliki sisik yang berkilau serta warna yang tegas, Anda bisa mencoba pakan koi terbaik yang satu ini untuk dikonsumsi oleh koi Anda. Menjadi salah satu pakan koi terbaik, CPPETINDO SAN KOI Spirulina Fish Food ini memiliki kandungan Protein 37%, lemak 4%, serat 3%, air 11%, abu 12%, spirulina, vitamin dalam mineral dalam setiap
Ikanmemiliki bagian tubuh yang disebut kantong renang, fungsinya untuk membantu kestabilan ikan saat mengapung di air. Sehingga dia tidak akan tenggelam terlalu dalam atau mengambang di permukaan air. Keberadaan kantung renang ini juga memungkinkan ikan untuk bisa tidur tanpa harus tenggelam ke dasar air. 3. Sisik
selamatdatang di thread: RULES!!!! BACA DULU SEBELUM MASUK DAN BERTANYA => MELANGGAR = BATA 1. trit ini terbuka untuk umum seputar koi, silakan yang mau bertanya atau mau sharing sesuatu :kiss 2. Bagi yang ingin menjual produknya / jasanya , diperbolehkan dengan aturan : Buat dulu trit nya di FORUM FJB FAUNA, lalu kasih link nya di
Koifish is a species of carp fish with a unique color and pattern. They are originated from Eastern Asia. The name โKoiโ is a Japanese word which means carp fish. Mostly, they are kept by humans in an outdoor ponds to beautify the garden. Their body formed a curve in the middle which make it looks chubby, and it is similar to the other
Pencemerlang Warna Sisik โ Menambah pertumbuhan ikan โ Memiliki nutrisi โ Tidak Bakal Mengotori Air. Harga Grosir, Pakan Ikan Koi (Ikan Hias) WA di Magelang memiliki nutrisi tinggi begitu diperlukan buat pemelihara ikan koi. Apa lagi untuk Anda yang berternak ikan koi, jaga warna dan mempertajam warna ikan koi bisa
kenapaikan saya di sisik samping ada yg lepas,pas lepasan sisiknya keliatan kemerah merahan di dagingnya? bagaimana cara pengobatannya? Penyakit dan Pengobatan Koi; mau tanya obatnya apa kulit sisik lepas? KC MERAH PUTIH AUG 2020 Doorprize Rp 120.000.000, Selengkapnya Klik Disini. Results 1 to 3 of 3
katamereka lagi. Menurut ilmuwan, sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan ikan paus ini di laut dalam, sehingga selama lebih dari satu abad setelah penemuan mereka, tiga bentuk yang diambil dari perubahan bentuk hewan ini sangat berbeda dalam siklus hidup mereka. Hal ini kemungkinan membuat ikan laut dalam tersebut disalahartikan
8yKV. Ikan KoiMorfologi Ikan KoiBudidaya Ikan KoiPemilihan Lokasi & Konstruksi WadahKualitas AirPakanPakan AlamiPembenihanPendederanPewarnaanPra PanenPersyaratan Eksport Ikan Koi Budidaya Ikan Koi Cara Memelihara, Jenis, Ciri Dan Analisanya โ Indonesia merupakan negara yang perairan yang mempunyai berbagai macam jenis ikan yang beranekaragam, beberapa diantaranya mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah ikan koi Cyprinus carpio merupakan salah satu ikan hias potensial yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar ikan koi diklasifikasikan dalam 13 kategori yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Bekko, Utsurimono, Asagi, Shusui, Tancho, Hikari, Koromo, Ogon, Kinginrin, dan Kawarimono. Ikan koi termasuk jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi, baik di pasaran nasional maupun internasional, sehingga banyak para penggemar ikan di Indonesia yang tertarik untuk memelihara ikan ini. Melihat prospek pasar yang cukup tinggi dan menjanjikan maka usaha ikan koi tampaknya akan mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. Namun untuk menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi ini dibutuhkan bibit ikan yang unggul. Oleh karena itu diperlukan adanya pengetahuan, keterampilan, softskill dan wawasan yang tinggi tentang pemeliharaan dan pembiakan ikan koi. Morfologi Ikan Koi Koi memiliki berbagai corak warna yang lebih indahdan mempunyai badan yang berbentuk seperti torpedo dengan perangkat gerak berupa sirip. Ada-pun sirip-sirip yang melengkapi bentuk morfologi koi adalah sebuah sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sebuah sirip anus, dan sebuali sirip ekor. Sirip-sirip tersebut sangat penting bagi inereka untuk berpindah tempat. Ibarat manu-sia, ikan pun mempunyai kaki dan tangan. Sirip dada bisa diibaratkan sebagai tangan, sedangkan sirip perut sebagai kaki. Hanya bedanya dengan manusia, tangan dan kaki tidak baka tumbuh lagi ketika patah Jika tidak disambung, sirip-sirip pada ikan koi umumnya akan tumbuh Jika patah atau di-potong. Untuk bisa berfungsi sebagai alat bergerak, sirip ini terdiri atas jari-jari keras, jari-jari lunak, dan selaput sirip. Yang dimaksud dengan jari-jari keras adalah jari-jari sirip yang kaku dan patah jika di-bengkokkan. Sebaliknya jari-jari lunak akan lentur dan tidak patah jika dibengkokkan, dan letaknya selalu di belakang jari-jari keras. Selaput sirip merupakan โsayapโ yang memungkinkan koi mempunyai tenaga dorong yang lebih kuat apabila bere-nang. Selaput inilah yang sering dibabat habis para-sit dan penyakit sehingga sirip koi tampak seperti sisir/sikat. Sirip dada dan sirip ekor hanya mempunyai jari-jari lunak. Sirip punggung mempunyai 3 jari-jari keras dan 20 jari-jari lunak, sirip perut hanya terdiri dari jari-jari lunak, sebanyak 9 buah, sirip anus mempunyai 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak. Selain sirip sebagai sarana penggerak, koi juga mempunyai indera penciuman. Indera pencium ini berupa sepasang sungut kumis pada sebelah atas mulutnya, yang berguna untuk mencium makanan pada dasar kolam yang berlumpur. Dengan indera penciumnya ini, mereka mampu mendapatkan makanan dengan memisahkannya dari lumpur yang menutupi makanan tersebut. Kumis. ini pula yang membedakannya dengan ikan maskoki, yang cikal bakalnya sangat mirip dengan mereka. Pada sisi badannya, dari pertengahan kepala hingga batang ekor, terdapat gurat sisi Linea lateralis yang berguna untuk merasakan getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelah dalam sisik yang membayang hingga ke sebelah luar. Badan koi tertutup selaput yang terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama terletak di luar, dikenal sebagai lapisan epidermis, sedang lapisan dalam di-sebut endodermis. Epidermis terdiri dari sel-sel getah dan yang menghasilkan lendir mucus pada permukaan badan ikan. Cairan ini melindungi per-mukaan badan atau menahan parasit yang menye-rang koi. Berbeda dengan lapisan epidermis, lapisan endodermis terdiri atas serat-serat yang penuh dengan sel. Pangkal sisik dan urat-urat darah terdapat pada daerah ini. Di dalam lapisan ini juga terdapat sel warna yang sangat diperlukan sekali oleh koi. Sel warna ini mempunyai corak yang sangat kompleks yang dengan cara kontraksi memproduksi larutan dengan 4 macam sel warna yang berbeda. Adapun keempat sel yang diproduksinya adaJah melano-phore hitam, xanthophore kuning, erythrophore merah, dan guanophore putih. Organ perasa dan sistem syaraf mempunyai hubungan yang erat dengan penyusutan dan penyerapan sel-sel warna. Sisik koi mempunyai pertumbuhan yang unik. Pada sisik akan tergambar garis-garis yang bisa di-jadikan patokan untuk mengira-ngira umur koi. Budidaya Ikan Koi Indonesia merupakan negara yang perairan yang mempunyai berbagai macam jenis ikan yang beranekaragam, beberapa diantaranya mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah ikan koi Cyprinus carpio merupakan salah satu ikan hias potensial yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar ikan koi diklasifikasikan dalam 13 kategori yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Bekko, Utsurimono, Asagi, Shusui, Tancho, Hikari, Koromo, Ogon, Kinginrin, dan Kawarimono. Baca Artikel Lainnya [Lengkap] 12 Cara Memelihara Ikan Discus, Merawat Dan Makanan Pemilihan Lokasi & Konstruksi Wadah Ikan koi secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi. Pemeliharaan ikan koi yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan sinar matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh. Kolam sebagian dinaungai karena sinar matahari yang terlalu banyak menyebabkan suhu air kolam meningkat dan air kolam menjadi keruh akibat blooming fitoplankton. Koi berukuran kecil dapat ditempatkan di akuarium, walaupun ini tidak dapat menjadi habitat permanen. Bila dipelihara dalam kelompok, koi akan belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, tetapi memakan ikan yang lebih kecil. Koi suka menggali dasar kolam sehingga menyebabkan akar tanaman rusak. Kualitas Air Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut suhu air berkisar 24-26oC, pH 7,2-7,4 agak basa, oksigen minimal 3-5 ppm, CO2 max 10 ppm, nitrit max 0,2. Air yang digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24 jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan fluktuasi kurang dari 5oC. Pakan Koi adalah bottom feeder pemakan di dasar dan omnivora pemakan segala. Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran pellet. Sumber protein utama adalah formulasi kombinasi antara bahan nabati misalnya tepung kedelai, tepung jagung, tepung gandum, tepung daun, dll dan bahan hewani seperti; tepung ikan, tepung kepala udang, tepung cumi,kekerangan dll serta multivitamin dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan. Kualitas pakan sangat menentukan tampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, sehingga banyak upaya telah dilakukan dengan menggunakan bahan pakan yang mengandung zat pigmen seperti karotin warna jingga, rutin kuning dan astasantin merah. Zat-zat tersebut terkandung pada tubuh hewan dan tumbuhan tertentu seperti wortel mengandung zat karotin; sedangkan ganggang, chlorella, kubis, cabai hijau mengandung rutin; spirulina, kepiting, udang mengandung astasantin. Para pembudidaya saat ini tidak perlu lagi menyiapkan pakan sendiri karena sudah tersedia di pasaran pakan koi yang sudah di formulasi sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan zat untuk pembentukan warna ikan koi. Pakan Alami Hidup misalnya cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi hingga bobot 50 g/ekor karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan phitoplankton dalam kolam. Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan bobot biomassa dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 3-5 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya. Menurut pengalaman dan penelitian bertahun โ tahun, ditemukanlan bahan โ bahan aktif yang dapat ditambahkan untuk membuat warna koi lebih cemerlang. Koi yang dipelihara di kolam Lumpur ternyata memiliki kualitas warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan yang dipelihara di kolam tembok. Ternyata ikan loi tersebut banyak menyantap ganggang yang memang tumbuh di Lumpur. Ganggang yang dimakan koi mengandung banyak zat karoten. Maka kalau anda ingin menambah warna ikan lebih cemerlang beri makan โkrillโ, paprika, dan daun marigold, semuanya dapat anda campurkan dalam makanannya. Banyak makanan sumber karoten ini sudah dalam bentuk extract sehingga mudah dicampurkan dengan pellet atau roti. Baca Artikel Lainnya Cara Ternak Ikan Cupang โ Mengawinkan, Aduan, Hias Dan Terbesar Pembenihan Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna. Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain. Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m. Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai. Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan. Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Kebanyakan pembudidaya memilih untuk membeli koi berkualitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harganya murah untuk dibesarkan menjadi induk. Secara alami, carp memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan dan tidak diberi pakan selama beberapa hari. Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan Pituitary Gland PG, nama dagang ovaprim dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan. Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma stripping yang merupakan pilihan terakhir. Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betina dan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat injuk yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan. Pendederan Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur. Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran. Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran keringpellet. Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%. Ikan yang seberat 10 mg dapat dijual seharga US$ 0,25 atau sekitar Rp. Larva yang berbobot 0,25 g diberikan pakan buatan butiran kering dan dapat didederkan ke kolam hingga ukuran fingerling 2 gram. Pendederan terbagi atas 2 tahap yaitu pendederan I selama 2 bulan pemeliharaan hingga larva mencapai ukuran fingerling 2-3 cm. Pendederan II dilakukan dalam kolam yang diolah untuk menumbuhkan pakan alami dan dilakukan seleksi dan penjarangan mengurangi kepadatan. Penjarangan bertujuan untuk memberi ruang gerak yang cukup bagi ikan koi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan ikan Koi berkualitas baik. Waktu yang diperlukan dari telur hingga mencapai ukuran fingerling 2 gram adalah 6-8 minggu dengan nilai sintasan SR 55%. Sedangkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm diperlukan waktu 4 bulan. Kualitas ikan koi pola dan warna bergantung dari tetuanya. Dari hasil seleksi ukuran fingerling, yang afkir mencapai 25-50%. Dari 1 juta telur dapat dihasilkan ekor fingerling berkualitas baik 22โ33 %. Baca Artikel Lainnya Cara Merawat Ikan Cupang Kontes, Aduan, Agar Cantik & Pemula Pewarnaan Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian jenis koi dan kejelasan warna. Pola warna yang simetris dengan batasan jelas antar warna menunjukkan kualitas yang baik. Genotip menentukan jumlah dan jenis sel pigmen serta kromatofora. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat berubah bila ikan mengalami tekanan stres. Biasanya ikan yang tumbuh lambat mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat karena pigmen bisa diubah dan digunakan untuk pertumbuhan tubuh. Seumur hidupnya, ikan koi dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Koi muda yang berwarna pucat apabila diberikan pakan berpigmen selama 6 minggu sebelum dipasarkan akan berwarna menarik. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora. Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam pakan. Pra Panen Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60 tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya. Dari hasil seleksi ini, Koi yang terpilih dibesarkan di dalam bak atau kolam semen sambil menunggu harga pasar yang baik. Dalam penampungan akhir ini, ikan dapat diperbaiki bentuknya, jika terlalu gemuk dibuat langsing atau yang terlalu kurus dibuat lebih gemuk. Pemeliharaan berikutnya diusahakan tidak terlalu padat, akan lebih baik jika dalam bak dilengkapi aerator sehingga kesegaran air terjamin dan dengan pemberian pakan yang baik dapat meningkatkan kualitas warna tubuh ikan Koi. Persyaratan Eksport Eksportir harus memiliki syarat izin dari Dinas Perdagangan yang dibuktikan dengan dokumen IKIS Izin Instalasi Karantina Ikan Sementara , Hasil Uji PCR Polymerase Chain Reaction, untuk deteksi penyakit ikan dan dokumen bea cukai di bandara. Standar ikan yang akan diekspor antara lain kondisi sehat dengan ciri diantaranya bentuk tubuh ideal dan proporsional, Sirip sempurna seperti tidak ada bengkok, tidak cacat, rusak, robek atau patah. Kondisi sisiknya utuh tidak ada yang lepas, mengkilap dan berkilau bila terkena sinar. Ikan Koi diperiksa di laboratorium oleh Badan Karantina untuk di cek apakah benar โ benar sehat dan tidak berpenyakit. Bila ikan dinyatakan sehat, Badan Karantina akan mengeluarkan Surat Keterangan Layak Ekspor. Badan Karantina kemudian mengemas ikan hias dalam plastik, Styrofoam, dan Hard Carton. Dalam satu kantong plastik ukuran 20 liter diisi air dan oksgen dengan perbandingan 23 untuk 20 ekor ikan Koi ukuran 8 cm. Pengiriman ikan Koi ini dilakukan dengan menggunakan jalur udara. Kapasitas ekspor PT. Vivaria Indonesia saat ini lebih dari 300 ekor untuk sekali pengiriman. Biaya pengiriman untuk satu kali pengiriman tergantung Negara yang dituju, misalnya ke Negara China sebesar Rp 3 juta. Biaya tersebut ditanggung eksportir. Sedangkan system pembayaran oleh buyer menggunakan L/C Letter of Credit โ sebuah cara pembayaran international yang memungkinkan ekspotir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dikirim kepada pemesan dengan tanggung jawab penjual produsen hanya sampai di atas kapal yang tertambat di pelabuhan dalam negeri atau Free On board FOB. Demikianlah penjelasan artikel tentang Budidaya Ikan Koi Cara Memelihara, Jenis, Ciri Dan Analisanya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia
Siapapun pasti mengenal ikan yang bernama koi. Ikan yang satu ini memiliki corak warna yang sangat beragam alias lengkap. Kebanyakan warna yang paling terkenal adalah perpaduan merah, hitam dan juga perak. Ikan ini juga terkenal mahal harganya sesuai dengan warna coraknya. Ikan asal Jepang ini memiliki simbol keberuntungan, persahabatan dan juga cinta. Di Jepang koi artinya adalah cinta. Kenali asal usul, jenis hingga cara memeliharanya yang benar. Asal Usul Ikan Koi Pendapat berbeda selalu muncul mengenai asal usul koi. Apabila dilihat dari sejarahnya, koi masuk pertama kali ke Jepang dibawa oleh pedagang Cina abad ke-17. Hanya saja koi dulunya dianggap sebagai ikan untuk dimakan. Koi yang dibawa tersebut belum memiliki warna yang indah seperti sekarang. Namun pada tahun 1980-an, petani Jepang banyak yang membawa ke kolam di rumah untuk estetika. Perkembangan ikan koi yang berwarna-warni pun dilakukan di Jepang. Pengembangbiakan pun dimulai tahun 1804 sampai 1829, yang memperkenalkan koi berwarna merah, putih dan perpaduan keduanya. Koi merah putih disebut kohaku. Barulah di Era Meiji, Jepang melakukan percobaan menggabungkan koi Jerman dan koi lokal. Hasilnya adalah varietas doitsu koi dengan warna merah di bagian punggung. Kemudian di Era Taisho muncullah koi dengan warna merah, hitam dan putih. Tahun 1915 koi mulai menyebar ke seluruh dunia dengan pola dan warna-warna unik. Di Indonesia, koi masuk tahun 1991 pada saat itu kaisar Akihito membawa koi sebagai cinderamata untuk Presiden Soeharto. Hingga saat ini koi menjadi jenis ikan yang mahal untuk dipelihara. Nama koi berasal dari Nishikigoi, nishiki artinya berwarna-warni dan goi artinya ikan mas. Perubahan pun terjadi karena koi di penulisan Jepang memiliki arti cinta dan persahabatan. Ada begitu banyak nama koi yang digunakan orang zaman dahulu sesuai dengan coraknya. Ikan Hanagoi yang artinya ikan mas dengan corak warna seperti bunga. Echigo No Kawarigoi yang artinya ikan mas dari wilayah Echigo. Ada juga Mayogi yang artinya ikan mas dengan warna indah. Setelah mengetahui asal usulnya, kini beralih pada karakter ikan itu sendiri. Secara morfologi, koi adalah jenis ikan yang termasuk dalam keluarga ikan mas disebut sebagai Cyprinidae. Nama latin koi adalah Cyprinus Carpio dengan warna yang beragam. Dilihat dari ciri fisiknya, koi memiliki perawakan tubuh memanjang seperti torpedo. Sirip terdapat pada punggung, pinggul, sepasang di dada serta ekor. Pada bagian kepala bentuknya seperti ikan mas yakni memiliki kumis kecil yang fungsinya untuk mendeteksi makanan di sekitarnya. Koi memiliki lapisan epidermis yang licin berfungsi melindungi tubuhnya dari parasit. Di bawah lapisan epidermis terdapat endodermis yang membentuk warna atau pigmen pada ikan. Ada empat jenis pigmen yang dimiliki yaitu putih, hitam, kuning dan merah. Sedangkan bagian sisiknya terdapat sebuah kepercayaan bahwa struktur dan warna sisik menentukan usianya. Koi memiliki indera perasa di bagian urat saraf di bawah sisik. Sistem ini akan membantu mereka merasakan serta penyerapan sel warna. Soal indera pendengaran mereka menggunakan getaran suara untuk mendeteksi. Alat yang dimilikinya terdapat dari tengah kepala hingga ekor. Soal habitat, koi akan mudah hidup dan berkembang biak di iklim sedang. Mereka banyak hidup di perairan air tawar dengan suhu 8 sampai 30 derajat Celcius. Kemampuan hidupnya ini membuat koi dapat bertahan hidup hampir di daerah manapun. Hanya saja mereka sangat sensitif dengan perubahan lingkungan, jadi perlu berhati-hati ketika baru saja membeli. Hal berbahaya yang perlu diwaspadai adalah ketika bagian tubuh mereka muncul lapisan berwarna putih. Itu artinya suhu air tidak cocok dengan mereka atau bahkan di bawah 5 derajat Celcius. Soal pakan, mereka mengkonsumsi udang renik dan saat dewasa bisa mengkonsumsi serangga air, atau hewan lainnya yang menempel di ari. Koi adalah jenis hewan karnivora pemakan daging. Sedangkan soal pengembangbiakan, koi bisa mulai dikawinkan ketika sang jantan berumur dua tahun. Sedangkan koi betina harus berusia tiga tahun dan masa kawin hanya terjadi satu tahun sekali yakni April hingga Juni. Keberhasilan musim kawin juga dipengaruhi lingkungan. Misalnya saja karena di Indonesia beriklim tropis yang hangat koi sangat mudah dikawinkan. Karena musim kawin bisa terjadi sepanjang tahun karena suhu yang cukup hangat. Sedangkan di Jepang musim kawin hanya terjadi di musim semi dan panas saja jadi hanya setahun sekali. Pertumbuhan ikan koi kecil juga dipengaruhi oleh suhu, pakan dan jenis kelamin. Jika lingkungannya sesuai maka mudah untuk cepat tumbuh. Jenis-Jenis Ikan Koi yang Sering Dipelihara Ada begitu banyak jenis ikan koi, bukan hanya yang warnanya merah, kuning, putih dan hitam. Jenis ini muncul karena hasil persilangan dari koi asli. Ada yang harganya mahal tapi ada juga yang murah. Apa saja jenisnya dari yang murah hingga termahal? Yuk simak daftarnya berikut ini. 1. Ogon Salah satu jenis ikan yang warnanya polos tapi menghasilkan warna kuning keemasan. Ogon adalah jenis koi hasil silangan koi dengan warna kuning di punggungnya dengan Shiro Fuji. Proses penyilangan dilakukan hingga enam generasi sampai mendapatkan koi Ogon. Warnanya yang polos namun keemasan inilah yang membuatnya memiliki harga cukup mahal. Satu ekor Ogon dewasa bisa dihargai sebesar 1,5 juta rupiah. 2. Goromo Jenis ikan yang kedua ini memiliki beberapa sub jenis yaitu ai goromo, sumi goromo dan budo goromo. Sumi goromo adalah koi yang memiliki warna putih merah, hanya saja bagian tepi merahnya terdapat sisik berwarna hitam. Sedangkan ai goromo pada bagian sisik merah bagian tepi terlihat warna seperti kebiruan. Dan Budo goromo adalah koi yang memiliki efek warna seperti cluster anggur. Polanya memang sangat unik dan menjadikannya lebih mahal dibandingkan Ogon. Satu ekor ikan koi jenis Goromo bisa dihargai sekitar 1,8 juta rupiah. 3. Doitsu Hariwake Sering juga disebut koi Hariwake dan menjadi ikan dengan tampilan mewah walaupun harganya tak mahal. Hariwake hanya sebesar 700 ribu rupiah saja namun cukup untuk menghias rumah bagi penghobi koi pemula. Warna yang membuat eksklusif adalah dasar warna putih dengan corak kuning muda secara menyebar. Sirip memiliki warna putih keperakan seperti warna dasar tubuhnya. Satu sisi kelopak mata Hariwake adalah kuning sedangkan sebelahnya lagi berwarna putih. 4. Kinginrin Sekilas koi Kinginrin tidak tampak seperti ikan koi, warna dasarnya adalah kuning keperakan dan menjadi koi hasil persilangan. Terdapat corak warna kehitaman yang menyebar seperti Hariwake. Tampilannya yang cukup unik ini membuat harga ikan koi Kinginrin lebih mahal dibandingkan Hariwake yaitu sekitar 900 ribuan rupiah. 5. Taisho Sanke Merupakan jenis ikan yang paling tua dan diburu penghobi. Rasanya jika kolam koi belum memiliki jenis ini belumlah lengkap. Ikan ini cukup mendunia yakni dengan warna dasar putih solid tidak keperakan. Warna kemerahan pun lebih mayoritas pada bagian atas punggung hingga ke samping, terdapat warna kehitaman di beberapa tempat yang menyebar. Taisho Sanke memiliki harga yang cukup murah yaitu 500 ribuan. 6. Goshiki Goshiki adalah koi yang jenis corak warna merahnya mirip seperti Taisho Sanke. Warna merah seperti topi berada di atas punggungnya. Hanya saja warna kehitaman berada di atas warna dasar putih yang solid. Pada bagian punggung juga terdapat garis putih pendek yang menjadi ciri khasnya. Goshiki adalah ikan yang lebih mahal dibandingkan Taisho Sanke, yakni mulai dari 700 ribu rupiah. 7. Hikarimono Ikan yang cukup sulit ditemukan dengan harga mulai dari 700 ribu untuk ukuran dewasa. Warna dasarnya putih solid hanya saja tidak ada warna merah. Warna merah digantikan dengan warna kekuningan dari tua hingga muda. Terdapat motif warna hitam yang blur dan tampak seperti tulang ikan yang tergambar pada bagian sisik. 8. Showa Sanshoku Memiliki tiga warna yang sangat menarik itu hitam, merah dan putih. Perpaduan tiga warna ini seimbang dan tampak indah. Sedikit berbeda dengan Taisho Sanke yang yang mana warna merah lebih dominan. Ketika berenang akan sangat cantik, apalagi jika dipadukan dengan ikan koi berwarna putih seperti Ogon. showa Sanshoku akan tampak lebih mencolok. Karena warnanya yang menarik inilah menjadikannya sebagai ikan cukup mahal.. Harga Showa Sanshoku kecil bisa dibanderol sebesar 200 ribu, namun untuk ukuran dewasa bisa mencapai 1 jutaan lebih. 9. Matsuba Matsuba adalah koi yang bentuk tubuhnya sedikit berbeda karena gemuk pada bagian perutnya. Ikan ini memiliki warna dasar metalik serta solid. Ciri khasnya adalah warna jaring hitam di sekitar sisik. Ada beberapa varian Matsuba yaitu Gin Matsuba dan Ki Matsuba. Gin Matsuba adalah koi yang warna dasarnya putih dengan corak warna kemerahan dan semu hitam. Sedangkan Ki Matsuba memiliki warna dasar kuning dengan sedikit corak hitam pekat menyebar. Matsuba adalah jenis ikan yang paling mudah ditemukan dan dibanderol dengan harga 500 ribu rupiah. 10. Tancho Apabila ingin belajar memelihara koi, bisa memilih jenis koi Tancho. Ikan ini sangat murah harganya sekitar 125 ribu hingga 500 ribuan. Bentuk yang unik terdapat pada bagian atas kepalanya terdapat corak warna merah. Warna badannya putih keperakan dan menjadi koi yang dihormati di Jepang. Jenis ini mirip seperti red crowned cane. 11. Soragoi Ingin memelihara ikan koi yang sedikit berbeda? Bisa mencoba untuk memelihara Soragoi yang warna dasarnya abu-abu. Jika ikan koi biasanya berwarna dasar putih atau keperakan maka tidak dengan Soragoi. Warnanya yang gelap ini hampir mirip seperti sapu-sap bahkan sampai ke sifatnya. Soragoi biasanya hanya diam di pojokan kolam. Harganya pun tergolong murah yaitu 400 ribu rupiah. 12. Koi Slayer Mau tahu ikan koi termahal? Ini dia jenisnya, koi slayer. Siripnya sangat panjang di semua bagian sangat berbeda dengan jenis koi lainnya. Ditambah lagi warna dasar putih dengan kuning keemasan yang menyebar di bagian punggung dan kepala. Membuatnya tampak sangat mewah. Harga ikan dewasa saja sekitar 5 juta rupiah per koranya. Sedangkan ukuran sedang dan masih kecil adalah 160 ribu rupiah. Cara Memelihara Ikan Koi yang Benar Setelah memilih jenis ikan, saatnya belajar untuk memelihara. Bagi ikan dewasa perawatannya lebih mudah dibandingkan anakan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut ini. 1. Mempersiapkan kolam Jenis kolam ikan koi yang bagus adalah kolam beton yang dibuat di atas galian tanah. Untuk ukurannya sebaiknya memiliki kedalaman minimal satu meter sehingga bisa menampung liter air lebih. Ukuran kolam juga menentukan seberapa banyak jumlah ikan yang dapat dipelihara. Pastikan jumlahnya tidak terlalu berlebihan sehingga tak membatasi ruang gerak ikan. Ruang gerak yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan kenyamanannya. 2. Air bersih pada kolam Air adalah bagian penting bagi kehidupan koi. Air pada kolam yang digunakan haruslah bersih dan dijaga suhunya. Sebaiknya ukur suhu air secara berkala dan jangan sampai suhunya turun drastis. Apalagi jika baru saja membeli ikan. Air juga harus selalu dikuras setiap beberapa minggu sekali. Jika ingin menggunakan air baru, sebaiknya rendam kolam selama satu minggu tanpa ikan terlebih dahulu. Fungsinya untuk menghilangkan senyawa dari kolam beton. 3. Memasang filter air Penting sekali menjaga kebersihan air dengan memasang filter kolam koi. Filter ini akan membersihkan air dari kotoran halus yang berperan sebagai racun ammonia. Karena kotoran ikan yang larut dalam air. 4. Memberikan tanaman air Kolam sebaiknya jangan dibiarkan kosong, berilah tanaman air seperti teratai yang juga berperan sebagai nutrisi untuk ikan. Penggunaan tanaman air tak hanya menjaga kesehatan ikan tetapi juga memperindah kolam. 5. Menjaga makanannya Ikan koi adalah jenis karnivora yang bisa memakan serangga air. Namun asupan makanan dari alam tidak akan cukup, jadi perlu tambahan pelet khusus ikan koi yang bagus kualitasnya. Pemberian pelet pun harus teratur dan dijaga, jangan terlalu banyak memberi untuk sekali makan supaya tidak membuat kotor air kolam. Untuk kolam berukuran luas 2 meter persegi bisa memberi pakan sekitar 125 gram per harinya. Memelihara koi gampang-gampang susah, yang membuat sulit adalah menjaga suhu air. Namun jika telaten maka ikan pun bisa tumbuh sampai berukuran cukup besar.
- Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari. Dengan perawatan yang tepat, ikan koi dapat tumbuh cukup besar bahkan bisa hidup hingga 30 ikan koi yang panjang ini tetap berawal dari telur kecil yang berkembang hingga dewasa. Cara berkembang biak Dilansir dari AZ Animals, perkawinan ikan koi dimulai saat jantan mengikuti betina di sekitar kolam. Ikan koi berkembang biak dengan cara bertelur, sebagaimana ikan-ikan lainnya. Ketika jantan berhasil menangkap betina, ia akan menyenggolnya dan menyebabkan betina melepaskan telur yang jumlahnya bisa mencapai ribuan. Baca juga 4 Tips Memelihara Ikan Koi di KolamKemudian, jantan membuahi telur-telur tersebut. Telur biasanya tenggelam ke dasar kolam, tetapi mereka akan menempel pada apa pun yang mereka tempati. Sayangnya, sekitar seperlima dari telur ikan koi betina mati bahkan sebelum dibuahi. Yang beruntung akan menetas setelah empat atau lima hari, tetapi sekitar seperlima dari bayi ikan mati bahkan sebelum mereka panjangnya satu inci. Beberapa di antaranya bahkan dimakan oleh ikan dewasa. Biasanya, pada titik ini, peternak mulai memisahkan ikan-ikan baru dan hanya menyimpan yang terlihat menjanjikan. Baca juga Ciri-ciri Fisik Ikan Koi yang Khas Ikan koi memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan mungkin siap untuk berkembang biak sendiri ketika berumur tiga sampai lima tahun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
apakah sisik ikan koi bisa tumbuh lagi