🎈 Doa Silsilah Tarekat Naqsyabandiyah

Rosidahtercinta yang senantiasa dalam setiap sujudnya selalu memberikan doa untuk keberhasilan anak tercintanya. Terimaksih atas limpahan kasih sayang yang Silsilah para Guru Tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Almujaddadiyah .. 69 . 1 BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk menghindari kesalahan judul dan kekeliruan dalam memahami TarekatNaqsabandiyah didirikan oleh Muhammad bin Bahauddin al- Uwaisi al-Bukhari 717-789 dari Bukhara dulu bagian dari Uni Sovyet. Naqsabandi berasal dari kata "Naksyaband" yang berarti lukisan, atau penjagaan bentuk kebahagiaan hati. Tarekat ini diberi nama Naqsabandiyah karena Syeikh Bahauddin dalam memberikan lukisan kehidupan KetikaSirhindi berhasil mengukuhkan dirinya sebagai penerus Baqi' Billah di Delhi, Taj al-Din yang dianggap sebagai saingannya yang gigih dalam membela konsep wahdatulwujud, dengan kecewa meninggalkan Delhi kemudian menetap di Makkah. Di sana, seorang sufi yang cukup masyhur, Ahmad bin Ibrahim bin 'Allan, menjadi muridnya dan kemudian menjadi khalifahnya. Silsilah Allaahumma Shalli 'alaa saidinaa Muhammad wa'alaa aalihi wa'ashaabihii ajma'iin maka inilah mula-mula Thariqat Naqsabandiyah Mujadidiyah Khalidiyah, maka mewahyukan Allah Ta'ala kepada Jibril As. rahasia yang amat halus, disuruh berikan kepada Hambanya yang suci dan putus pengenalannya dan kuat yakin, kemudian maka turun MANAQIBSILSILAH EMAS THARIQAT NAQSYABANDIYAH. Ketika di Lahore, ia bertemu Syaikh Thana'ullah An-Naqsyabandi dan meminta doa. "Malam itu aku mimpi bahwa Syaikh Thana'ullah An-Naqsyabandi menarikku dengan giginya. Tarekat Naqsyabandiyah tarekatnews tasawwuf Tasawwuf Tauhid tok kenali Tok ku Paloh Tok Wali Haji Che Mud Tok Wali Salahseorang penerus Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang terkenal adalah Kyai Achmad Asrori al-Ishaqi, pendiri dan pengasuh pondok pesantren al-Fithrah Kedinding Surabaya, Jama‟ah pengajian al-Khidmah yang tersebar di berbagai pelosok nusantara. Kyai Ahcmad Asrori lahir di Surabaya, 17 Agustus 1957. Taatilah Allah dan Rasulullah serta para pemimpin kalian. Dengan mematuhi Rasulullah SAW, berarti kita mematuhi Allah . Oleh sebab itu jagalah agar Tuhan dan Rasulullah selalu berada dalam hatimu, dan bila kalian mematuhi gurumu, berarti kalian mematuhi Rasulullah SAW. Keberadaan seorang guru sangat penting dan setiap orang harus mempunyai seorang SilsilahTarekat Naqsyabandiyah secara lengkap sebagai berikut: (H.A. Fuad Said, Hakikat Tarikat Naqsyabandiyah, Pustaka Al Husna Baru, Jakarta 2005, halaman: 39). Rasulullah SAW. Abu Bakar al-Shiddiq RA; Salmân al-Farisi; Qâsim bin Muhammad; Imam Ja'far al-Shâdiq; Abu Yazid al-Busthami; Abû Hasan Ali bin Ja'far al-Kharqani Setelahberguru sekian lama, maka dalam usia 72 tahun, ia mendapat khirqah (pengangkatan secara resmi sebagai guru dan pengamal) Tarekat Qadiriyah-Naqsyabandiyah dari gurunya Mama' Guru Agung Syekh Tolhah bin Talabudin (dalam silsilah urutan ke 35). Selanjutnya Pondok Pesantren Suryalaya menjadi tempat bertanya tentang Qadiriyah-Naqsyabandiyah. Ciriyang menonjol dari Tarekat Naqsyabandiyah adalah diikutinya syari'at secara ketat, keseriusan dalam beribadah menyebabkan penolakan terhadap musik dan tari Perlu dicatat pula bahwa dalam Tarekat Naqsyabandiyah, silsilah spiritualnya kepada Nabi Muhammad adalah melalui khalifah Hadhrat Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhu, sementara MursyidTarekat Naqsyabandiyah KH RM Irfa'i Nahrowi an-Naqsyanbandi mewasiatkan agar anggota Gerakan Pemuda Ansor dan Banser berakhlak yang mulia sehingga tampil sebagai Sampailah kita pada silsilah guru yang ke-3, yakni Al-Imam Abu Abdurrahman Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallaahu 'anhum. Beliau adalah cucu Beberapatarekat yang berkembang di Minangkabau yang sangat mendominasi adalah Tarekat Syattariyah dan Naqsyabandiyah. Selain memiliki tradisi sanad keilmuan, ternyata Tarekat Syattariyah dan Naqsyabandiyah juga memiliki tradisi ijazahan sebagi bukti otentik atas legitimasi seorang mursyid yang dianggap mampu mengajarkan tarekat kepada orang lain. GIzM. 0% found this document useful 0 votes4K views80 pagesDescriptionsiapa yang boleh bantu anaCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes4K views80 pagesSilsilah Tarekat Naqsyabandiyah AlqolidiyahJump to Page You are on page 1of 80 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 30 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 37 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 41 to 45 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 49 to 52 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 61 to 76 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. SETIAP hari sewaktu terbit dan sebelum terbenam matahari, bacalah "A'uzubillahi Minash-Syaitanir Rajim", lalu membaca "Bismillahir Rahmanir Rahim" dan "Surah Al-Fatihah" sekali dan "Surah Al-Ikhlas" sebanyak 3 kali beserta "Bismillahir Rahmanir Rahim", kemudian dihadiahkan pahala bacaan tersebut kepada sekalian Ruhaniyah Para Masyaikh Silsilah Aliyah Naqshbandiyah Al Kholidiyah seperti berikut "Ya Allah, telah ku hadiahkan seumpama pahala bacaan Fatihah dan Qul Huwa Allah kepada sekelian Arwah Muqaddasah Masyaikh Akabirin Silsilah 'Aliyah Naqshbandiyah Al Kholidiyah." Seterusnya membaca Syajarah Tayyibah ini pada kedua-dua waktu yang tersebut. '''''[[Bismillahir Rahmaanir Rahiim]]''''' NABI MUHAMMAD SAW dan dari Nabi Muhammad SAW turun kepada 1. Sayyidina Abu Bakar Siddiq radiyallahu ta’ala anhu GelarAs-Siddik yang berarti benar dan membenarkan kebenaran, dan melaksanakan kebenaran itu dalam perkataan dan perbuatan, lahir maupun batin. Beliau adalah khalifah pertama dari Khulafaur - Rasyidin. Dari beliau turun kepada, 2. Sayyidina Salman Al-Farisi Beliau adalah murid utama Sayyidina Abu Bakar dan terkenal sebagal tokoh sufi dan tokoh Ilmu Alam, Ilmu Falak yang kenamaan. Dari beliau turun kepada, 3. Al Imam Sayyidina Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar As Siddiq Dari beliau turun kepada, 4. Al Imam Sayyidina Ja’far As Shadiq Imam Ja’far adalah anak cucu Sayyidina Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Siddik ra. Beliau terkenal sebagai ahli kesusasteraan dan ahli hukum dan karena keahliannya itu, serta kebenaran dan kesuciannya, menyebabkan dia sangat dihormati. Dari beliau turun kepada, 5. Al Arif Billah Sultanul Arifin Asy Syekh Thaifur bin Isa bin Adam bin Sarusyan, yang dimashurkan namanya dengan AsySyekh Abu Yazid Al—Busthami quddusa sirruhu Gelar Sultanul Arifin berarti imam besar, orang yang mengatahui, imam tasawuf, pemimpin besar yang pertama dalam tarekat keturunan Sayyidina Abu Bakar Siddiq Dari beliau turun kepada, 6. Al Arif Billah Asy Syekh Abul Hasan Ali bin Abu Ja’far AlKharqani Keistimewaannya dia sangat kasih kepada Allah dan Rasul-Nya, dan dari beliau turun kepada penghulu sekalian quthub. Dari beliau turun kepada, 7. Al Arif Billah Asy Syekh Abu Ali Al-Fadhal bin Muhammad Aththusi AlFarimadi Dari beliau turun kepada wali Allah, 8. Al Arif billah Asy Syekh Abu Yakub Yusuf AI-Hamadani bin Ayyub bin Yusuf bin AI-Husain Nama lain beliau adalah Abu Ali As Samadani. Dari beliau turun kepada wali Allah, yaitu 9. Al Arif Billah Asy Syekh Abdul Khaliq AI-Fajduwani Ibnu Al-Imam Abdul Jamil Beliau itu nasabnya sampai kepada Al-Imam Malik bin Anas ra. Dari beliau turun kepada quthub penghulu sekalian wali Allah, yaitu, 10. Al Arif Billah Asy Syekh Ar Riwikari Dari beliau turun kepada hamba Allah, kepala daripada sekalian guru-guru, yaitu, 11. Al Arif Billah Asy Syekh MahmudAl-Anjir Faghnawi Beliau adalah aulia Allah yang mempunyai sifat dan perangai sempurna dalam menuntut ridla Allah dan sempurna abdinya kepada Allah azza wajalla. Dari beliau turun kepada wali yang sangat kasih akan Tuhannya yang ghani, yaitu, 12. Al Arif Billah Asy Syekh AliAr Ramitani, yang dimasyhurkan namanya dengan AsySyekh Azizan Dari beliau turun kepada murid yang sangat tinggi ilmu tarikat dan makrifatnya. Dari beliau turun kepada penghulu sekalian wali Allah, yaitu, 13. Al Arif Billah Asy Syekh Muhammad Baba As Samasi adalah seorang aulia Allah dari keturunan Tionghoa. Beliau senantiasa mujahadah dan musyahadah kepada Tuhan dan beliau adalah penghulu dari sekalian wali-wali Allah. Syakh Muhammad Baba As Samasi hidup dalam satu zaman dengan Asy Syakh Ali Ar Ramitani dan dengan Syekh Abdul Qadir Jaelani Dari beliau turun kepada raja yang besar lagi sayyid, kepala sekalian guru-guru, yaitu, 14. Al Arif Billah Asy Syekh Sayyid Amir Kulal bin Sayyid Hamzah Syekh Sayyid Amir Kulal adalah raja di tanah Arab yang besar dan dia bergelar sayyid mempunyai keturunan bangsawan, dan beliau adalah guru hakikat dan makrifat. Dari beliau turun kepada wali Allah yang masyhur keramatnya dan makmur, ialah imam Tarikat Naqsyabandiyah yang terkenal namanya dengan Syah Naqsyabandy, yaitu, 15. Al Arif Billah Asy Syekh As Sayyid Bahauddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Asy Syarif Al Husaini Al Hasani Al Uwaisi Al Bukhari Beliau meletakkan dasar-dasar zikir qalbi yang sirri, zikir batin qalbi yang tidak berbunyi dan tidak bergerak, dan beliau meletakkan kemurnian ibadat semata-mata lillaahi ta’ala, tergambar dalam do’a beliau yang diajarkan kepada murid-muridnya "Ilahii anta makshuudii waridhaaka mathluubii". Secara murni meneruskan ibadat Thariqatus Sirriyah zaman Rasulullah, Thariqatul Ubudiyah zaman Abu Bakar Siddiq dan Thariqatus Siddiqiyah zaman Salman al Farisi. Beliau amat masyhur dengan keramat-keramatnya dan makmur dengan kekayaannya, lagi terkenal sebagai wali akbar dan wali quthub yang afdhal, yang amat tinggi hakikat dan makrifatnya. Dari murid-muridnya dahulu sampai dengan sekarang, banyak melahirkan wali-wali besar di Timur maupun di Barat, sehingga ajarannya meluas ke seluruh pelosok dunia. Beliau pulalah yang mengatur pelaksanaan iktikaf atau suluk dari 40 empat puluh hari menjadi 10 sepuluh hari, yang dilaksanakan secara efisien dan efektif, dengan disiplin dan adab suluk yang teguh. Dan dari beliau turun kepada, 16. Al Arif Billah Asy Syekh Muhammad Al-Bukhari Al-Khawarizumi yang dimashurkan dengan namanya Asy Syekh Alaudin AI-Aththar Dari beliau turun kepada waliullah, yaitu 17. Al Arif Billah Asy Syekh Ya’qub Dari beliau turun kepada wali yang agung, yaitu 18. Al Arif Billah Asy Syekh Nashiruddin Ubaidullah Al-Ahrar AsSamarqandi bin Mahmud bin Sihabuddin Dari beliau turun kepada raja yang saleh, ialah kepala sekalian guru-guru, yaitu 19. Al Arif Billah Asy Syekh MuhammadAz Zahid Dari beliau turun kepada anak saudara perempuannya yang mempunyai kerajaan yang besar dan martabat yang tinggi, yaitu 20. Al Arif Billah Asy Syekh Darwis Muhammad Samarqandi Dari beliau turun kepada anaknya ialah seorang raja yang besar, yang adil lagi pemurah, lagi lemah lembut perkataannya, yaitu 21. Al Arif Billah Asy Syekh Muhammad Al-Khawajaki Al-Amkani As Samarqandi Dari beliau turun kepada wali Allah yang quthub, yaitu ; 22. Al Arif Billah Asy Syekh Muayyiddin Muhammad Al-Baqi Billah Dari beliau turun kepada anak cucu Amirul Mukminin Sayyidina Umar Al Faruq yaitu ; 23. Al Arif Billah Asy Syekh Akhmad Al-Faruqi As Sirhindi yang mashur namanya, yang terkenal denganAl Imam ArRabbani Al-Mujaddid Alf Fassami. Dari beliau turun kepada anaknya yang tempat kepercayaannya, yang menaruh rahasianya, yang masyhur namanya, yaitu; 24. Al Arif Billah Asy Syekh Muhammad Ma ’sum Dari beliau turun kepada anaknya, yaitu Sultanul Aulia, yaitu 25. Al Arif Billah Asy Syekh Muhammad Saifuddin yang bercahaya zahiriah dan batiniahnya. Dari beliau turun kepada Sayyid Syarif yang gilang gemilang cahayanya, sebab nyata zat dan sifat, yaitu ; 26. Al Arif Billah Asy Syekh Asy Syarif Nur Muhammad Al-Badwani Dari beliau turun kepada wali Allah yang tinggi pangkatnya, nyata keramatnya, yaitu 27. Al Arif Billah Asy Syekh Syamsuddin Habibullah Jani Janani MuzhirAl-Alawi Dari beliau turun kepada kepala sekalian guru-guru, kepala sekalian khalifah dan penghulu sekalian wali Allah, yaitu; 28. Al Arif Billah Asy Syekh Abdullah Ad Dahlawi dan adalah Syekh Abdullah itu nasabnya sampai kepada Amirul Mukminin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhahu. Dari beliau turun kepada; 29. Al Arif Billah Maulana Asy Syekh Dhiyauddin Khalid Al-UtsmaniAl-Kurdi Beliau adalah anak cucu amirul mukminin Sayyidina Usman bin Affan Beliau adalah Syekh yang mashur, ahli Tarekat Naqsyabandiyah yang fana fillah, lagi baqa billah, yang pada masa suluk menjadi penghulu sekalian khalifah. Dari beliau turun kepada wali Allah yang zuhud akan dunia dan sangat kasih akan zat Allah ta'ala, ialah kepala sekalian guru-guru di dalam negeri Makkah al Musyarrafah, yaitu hamba Allah, 30. Al Arif Billah Sirajul Millah Waddin Asy Syekh Abdullah Al Afandi Dari beliau turun kepada penghulu sekalian khalifah yang mempunyai keramat yang nyata, yaitu ; 31. Al Arif Billah Asy Syekh Sulaiman Al Qarimi Dari beliau turun kepada menantunya yang alim lagi Saleh, yang Senantiasa tafakkur dan muraqabah, baqa billah siang dan malam kepada Tuhan khaliqul alam, dan dari beliau nyata kebesarannya serta kemuliaannya, dan adalah penghulu sekalian khalifah dan ikutan sekalian orang yang suluk, yaitu; 32. Mursyiduna, warabiituna, wa maulana, Al Arif Billah Sayyidi Syekh Sulaiman Az Zuhdi Dari beliau turun kepada anaknya yang alim lagi Saleh, yang senantiasa tafakkur dan muraqabah, baqa billah siang dan malam dan ikutan Sekalian orang yang Suluk, yaitu ; 33. Mursyiduna, wa rabiituna, wa maulana, Al Arif Billah Sayyidi Syekh Ali Ridha Ketika meletus perang dunia ke-II di Eropa di sekitar tahun 1937 Ali Ridha meninggalkan Mekkah menuju Baghdad dan kemudian ke India dan di sana dia meninggal dunia. Ali Ridha adalah ahli tasawuf dan Syekh Tarekat Naqsyabandiyah yang sangat pintar dan alim, seorang sufi yang masyhur. Kasih sayangnya penuh ditumpahkan kepada muridnya yang kemudian menjadi khalifah Rasul yang ke-34 Seorang berkebangsaan Indonesia. Dari beliau turun kepada muridnya yang menambahi Allah Ta’ala akan sucinya, dan meninggikan Allah Ta’ala akan derajatnya, dan kuat melalui jalan kepada Allah Ta’ala, maka melapangkan dan melebihi Allah Ta’ala baginya, karena menambahi Salam berkhidmat akan Allah Ta’ala, dan memberi bekas barang siapa menuntut jalan kepada Allah ta’ala kepadanya. Kemudian meninggikan Allah Ta’ala atas orang yang hidup akan menambahi yakin zikir yang batin dan mengesakan yang dikenal bagi yang kaya dan miskin dan menjadikan Allah Ta’ala bagi orang yang suluk dengan Tarikatul Ubudiyah dan Naqsyabandiyah, amanat suci Allah Ta’ala dan menyembunyikan dia sebagai walinya yang pilihan, yaitu 34. Mursyiduna, wa rabiituna, wa maulana, Al Arif Billah Sayyidi Syekh Muhammad Hasyim Al Khalidi Guru pertama beliau adalah Saidi Syekh Sulaiman Hutapungkut di kota Nopan, Tapanuli Selatan. Sebagai kelanjutan dari pendidikannya, Syekh Muhammad Hasyim berguru dan menerima Ijazah syekh dari Syekh Ali Ar Ridha di Jabal Qubis Mekkah. Setelah kembali ke Indonesia, beliau menetap di Buayan, Sumatera Barat. Selama di Jabal Qubis Mekkah dengan tekun menuntut dan mengamalkan Tarekat Naqsyabandiyah, mendalami syariat dan hakikat serta memperoleh makrifat. Pada kesempatan itu pula beliau berpuluh-puluh kali berziarah ke makam Rasulullah SAW dan melaksanakan ibadat seorang perintis kemerdekaan, beliau juga pernah dibuang ke Boven Digul dan menjadi penasehat beberapa pembesar Indonesia dalam perang kemerdekaan. Beliau meninggal dalam usia lanjut, yaitu 90 tahun. Beliau lahir pada tahun 1864 dan maninggal tahun beliau turun kepada muridnya yang pilihan yang sangat kasih akan gurunya, akan Allah SWT dan Rasul-Nya, yang kuat menjalani jalan hakikat dan kuat mengarjakan jalan berkhidmat, yang dikenal oleh orang banyak sebagal seorang tabib besar, yang mengobati orang banyak, dari penyakit batin dan zahir dengan kekuatan zikrullah, dan menjadi ikutan dari segala orang yang terpelajar yang suluk, yang bertarikat dengan Tarekat Naqsyabandiyah Mujaddidiyah Khalidiyah, dan diturunkannya kepada anak kandungnya 35. Mursyiduna, wa rabiituna, wa maulana, Al’Arif Billah Sayyidi Syekh Sulaiman Hasyim Al Khalidi dan di turunkan kepadanya 36. Mursyiduna, wa rabiituna, wa maulana, Al’Arif Billah Sayyidi Syekh Mohamad Khoir Hasyim Al Khalidi diturunkan kepada anak kandungnya yang kasih akan gurunya 37. Mursyiduna, wa rabiituna, wa maulana Al’Arif Billah Sayyidi Syekh Amiruddin KY. Bin Moh. Khoir Hasyim Al Khalidi An Naqsyabandy 38. Bar Faqir Haqir, Khak Paey Buzurgan, La Syai Miskin ........................……………………..'Ufiya 'Anhu Par, [[Raham Farma Wa Muhabbat Wa Ma'rifat Wa Jam'iyat Zahiri Wa Batini Wa 'Afiyati Darain Wa Bahrahi Kamil Az Fuyudzi Wa Barkati In Buzurgan Rozi Ma Kun]]. Robbana Tawaffana Muslimin, Wa Alhiqna Bissolihin. Kepada hamba yang faqir dan hina yang di bawah telapak kaki Para Masyaikh yang tiada apa-apa lagi miskin ……............................….………………… semoga di ampunkan, Rahmatilah kami dan kurniakanlah Kasih Sayang dan Makrifat serta Jam'iyat Zahir dan Batin serta Afiyat di Dunia dan Akhirat dan Lautan Kesempurnaan dari Limpahan Faidhz dan keberkatan Para Masyaikh ini. Ya Tuhan kami, matikanlah kami sebagai Muslim dan sertakanlah kami bersama Para Salihin. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 4lFvOdbzZPhUYyLq8XYEARuv3As9nwEF1MtfXqnfAoKdbfCu9-C8Gg==

doa silsilah tarekat naqsyabandiyah